Skip to main content

Iming iming Duit di Internet

Iming-iming duit dengan alasan 'investasi' sebenarnya bukan barang baru di internet. Tengoklah misalnya investasiprima.com, atau klikdynasis.net, atau situs-situs yang lain yang menjanjikan modal sedikit atau tanpa modal, tapi setelah sekian bulan akan dapat pengembalian yang jauh melebihi modal yang disetorkan.

Kira-kira kok bisa mereka menjanjikan seperti itu???

Untuk bisa menjawabnya, kita akan coba mengambil salah satu situs iming-iming duit ini, yaitu investasiprima.com. Saya sendiri memang tidak terlalu jelas dengan sistem sebenarnya, karena di sana tidak dicantumkan bagaiman cara mereka bisa mengandakan uang sedemikian hebatnya. Tapi karena tidak jelasnya cara itu kemudian kita bermain dengan ilmu kira-kira tentang bagaimana cara mereka. Nha, ilmu kira-kira yang saya punya adalah sebagai berikut:

Untuk investasiprima.com, kita diminta untuk menyetorkan duit 175.000, dan dalam 6 bulan dijanjikan akan dikembalikan 7.000.000 rupiah. Jumlah yang sangat fantastis kalau dibandingkan dengan uang modal awal. Baiklah, kita coba dengan ilmu kira-kira saya:
Diasumsikan setiap bulan ada 30 orang yang 'tertarik' dengan investasi ini: (biar lebih mudah ngitungnya, duit modalnya tak ubah menjadi 150.000 saja)
Bulan I : 150.000 x 30 = 4.500.000
Bulan 2: 150.000 x 30 = 4.500.000 > total : 9.000.000
Bulan 3: 150.000 x 30 = 4.500.000 > total : 13.500.000
Bulan 4: 150.000 x 30 = 4.500.000 > total : 18.000.000
Bulan 5: 150.000 x 30 = 4.500.000 > total : 22.500.000
Bulan 6: 150.000 x 30 = 4.500.000 > total : 27.000.000
Pada bulan ke-6 ini, mereka harus mengembalikan sejumlah 7.000.000 x 30 orang, yaitu sejumlah 210.000.000. Pertanyaannya: Bagaimana mungkin mereka bisa mengembalikan duit yang sebegitu banyaknya dengan pendapatan yang tidak seberapa bila dibandingkan dengan yang harus mereka setorkan??? Apa mereka benar-benar investasikan ke suatu tempat??? Kalau memang diinvestasikan ke suatu tempat, tolong beritahu saya dimana ada investasi yang nyata yang bisa menggandakan uang sebegitu banyaknya.

Tapi, nampaknya banyak orang yang tertipu dengan iming-iming seperti ini (saya menyebutnya 'tertipu', karena secara logis memang tidak mungkin bisa mendapatkan uang sebanyak itu -- lihat penjelasan saya di atas). Nyatanya, dalam beberapa milis, tentang ini juga beberapa kali diposting oleh orang-orang yang nyari downline.

Nulis tentang ini, saya kok tiba-tiba teringat dengan rumus kekayaannya Pak Agfi. Rumusnya seperti ini:
- Ada dua prinsip: knowledge is power dan time is money.
Untuk prinsip pertama, knowledge is power, kita bisa merumuskan prinsip itu sebagai:
K = P
Untuk prinsip kedua, time is money, kita bisa merumuskannya menjadi:
T = M
Seperti kita ketahui sejak SMA dulu, yang namanya Power (Daya) adalah usaha dibagi waktu, atau kalau ditulis dengan rumus:
P = W/T
Dengan demikian, karena P = K dan T = M, maka kita bisa menstubsitusi persamaan itu menjadi
K = W / M

atau sedikit dimodifikasi
M = W / K

Sekedar mengingatkan, M adalah Money, W adalah work (usaha) dan K adalah knowledge.
Dengan rumus tersebut, maka bisa diambil kesimpulan sebagai berikut:
- Dengan usaha yang sama, semakin sedikit knowledge yang dimiliki, maka akan semakin banyak Money yang dipunyai
- Dengan usaha yang sama, semakin banyak knowledge yang dimiliki, maka akan semakin sedikit MOney yang dipunyai.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang yang bodho akan punya lebih banyak uang daripada yang pinter.

Terkait dengan iming-iming duit tadi... Orang yang bodho mungkin akan punya lebih banyak uang daripada orang pinter, karena orang yang pinter pasti akan mikir-mikir 235839203839 kali untuk menginvestasikan uangnya di sana. Tapi orang bodho mungkin akan tertarik ke sana, dan mungkin termasuk satu di antara 1000 orang yang yang kebetulan mendapatkan 7.000.000 itu (hanya dia sendiri yang dapat, karena duitnya hanya cukup untuk diberikan ke satu orang itu, yang lain untuk ongkos perusahaan).

Jadi, pertanyaannya adalah: apakah anda mau jadi orang pinter atau orang bodho???

Comments

Anonymous said…
mungkin mereka pake dukun pak...kayak dikampung2 itu (bisa menggandakan uang),,tapi dukunnya udah belajar HTML,PHP,MYSQL...jadi ga gaptek...

kenapa dengan mudahnya orang terlena dengan uang yg besar?tidakkah mereka berpikir dengan logikanya?

Popular posts from this blog

Find JIRA issues mentioned in Confluence Page

I have been walking through a lot of pages in internet but have not found any answer except one. However, the answer is not complete, so I will share my experience here. This feature is very useful, especially to summarize the issues found during certain tests, where the tests are reported in a confluence page. I found that there are so many questions about this, but Atlassian seems does not want to bother with this request. I found one way to do this by the following tricks Take one JIRA issue that related to the target confluence page (in this case, say it is GET-895) Find the global ID of a JIRA issue: http://bach.dc1.scram.com:8080/rest/api/latest/issue/GET-895/remotelink It will show the JSON like this: [{"id":28293,"self":"http://bach.dc1.scram.com:8080/rest/api/latest/issue/GET-895/remotelink/28293","globalId":"appId=662e1ccf-94da-3121-96ae-053d90587b29&pageId=105485659","application":{...

If and For in Wolfram Mathematica (with examples)

IF Condition in Wolfram Mathematica The syntax is as follows xxxxxxxxxx If [ condition , what to do if true , what to do if false ] Some examples Example 1. Simple command x x = - 3 ; If [ x < 0 , - x , x ] 3 Example 2. If condition in a function abs [ x_ ] := If [ x < 0 , - x , x ] abs /@ { - 3 , 2 , 0 , - 2 } { 3 , 2 , 0 , 2 }   For in Wolfram Mathematica The syntax is as follows For [ start , test , inc , what to do ] Some examples Example 1. Simple Loop xxxxxxxxxx For [ i = 0 , i < 4 , i ++, Print [ i ]] 0 1 2 3 Example 2. Another simple loop For [ i = 10 , i > 0 , i --, Print [ i ]] 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Example 3. Print list a = { 10 , 3 , 9 , 2 } For [ i = 1 , i < 5 , i ++, Print [ a [[ i ]]]] 10 3 9 2  

Android studio in ubuntu - problem: 'tools.jar' seems to be not in Android Studio classpath. Please ensure JAVA_HOME points to JDK rather than JRE.

I love coding, especially Java. Because Android apps is written in Java, I would love to make one as well. Unfortunately, when I tried to install Android Studio on my Ubuntu yesterday, I got this error message: 'tools.jar' seems to be not in Android Studio classpath. Please ensure JAVA_HOME points to JDK rather than JRE. When I google on this error, there are so many websites and forums discuss about this error as well as the solutions. However, in linux (or ubuntu in my case), sometime we have different environment so that the solution will not always work (sometimes we have to do another thing before or after that solution). And this also happen in this case. Here are what I did then: 1. Know what exactly the problem is: the problem is that the JAVA_HOME in my system did not point to JDK. Instead, it points to a JRE. JRE can only be used to run java applications, not to build them. 2. Check the java path used by the system. In terminal, I typed the following: ...