Suatu saat, Bill Clinton mengundang Gus Dur (yang ketika itu masih menjabat presiden RI) ke Gedung Putih, Amerika. Tanpa diduga, ketika beliau berdua sedang asyik ngobrol, keluarlah anjing peliharaan Bill Clinton. Anjing itu kemudian dikenalkan oleh Clinton ke Gus Dur.
Bill Clinton (B), Gus Dur (D)
B: Gus Dur, saya punya anjing yang pintar, dia bisa tahu bahasa manusia dan menuruti semua perintah saya.
G: Masak sih? Coba perlihatkan kepada saya
B: Oke... Sit down! (anjing itu langsung duduk)
B: Stand up! (anjing itu langsung berdiri)
B: Lay down! (anjing itu langsung berbaring)
B: Tuh, kan, Gus Dur. Benar kan?
G: Gitu aja kok repot. Dia juga bisa menuruti perintah saya
B: Masak sih? Dia kan bukan anjingmu? Ketemu saja baru kali ini. Coba suruh dia untuk nangis
Gus Dur kemudian membisiki sesuatu ke telinga anjing itu dan tiba-tiba anjing itu langsung menangis berurai air mata. Bill keheranan dan penasaran.
B: Wow... Kok bisa, Gus? Coba buat dia tertawa
Gus Dur kembali membisiki sesuatu ke telinga anjing itu dan tiba-tiba anjing itu ketawa terbahak-bahak. Bill kembali keheranan dan semakin penasaran.
B: Wah, Gus Dur ini hebat. Tapi coba satu lagi kalau bisa terima tantanganku, Gus. Buat supaya dia stres berat.
Gus Dur kembali membisiki sesuatu ke telinga anjing itu dan tiba-tiba anjing itu melompat ke sana kemari dan berteriak histeris kemudian loncat ke luar jendela gedung putih dan berlari sangat kencang.
Bill Clinton terheran-heran dan akhirnya bertepuk tangan mengakui kehebatan Gus Dur.
B: Kok bisa, Gus? Apa yang anda bisikkan sehingga anjing saya begitu sedih?
G: Saya bilang, Indonesia itu kasian banget, rakyatnya banyak yang miskin, banyak yang untuk makan sehari-hari saja susah. Kamu beruntung dipelihara Bill Clinton, di Gedung Putih lagi. Kamu bisa makan enak kapanpun kamu mau.
B: Hmmm... wajar ya kalau dia menangis... Lalu, kenapa dia lalu tertawa?
G: Saya bilang, orang Indonesia banyak yang sehat, lebih pantas jadi presiden ketimbang saya. Eeee... lha kok mereka malah milih saya yang buta ini jadi presiden.
B: Hahahaa... kalau itu saya juga ikut ketawa... Lalu kenapa dia trus jadi stress?
G: Saya bilang, yuk ikut saya ke Indonesia....
B: ???
Comments
Izin copas untuk di-share. ^^