Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2011

Resep rica rica kambing spesial

Mbuka kulkas, e lah kok d freezer masih punya daging kambing dikit sisa kurban kemarin. Hahaha... Karena istri lagi g enak badan, harus putar otak nyari cara gimana memanfaatkan daging ini sebelum kelamaan di kulkas. Hmmm... dimasak rica2 kayaknya enak ya... Kluthak kluthik sebentar, akhirnya rica2nya jadi, dan wow... rasanya seperti sedang berada di Jogja di sekitar Jalan Kaliurang. Hmmm... nyaaamm.... sedaap..... Berikut saya bagi resepnya. Bahan2: . 1 sdt gula pasir . 6 cm jahe (saya pake jahe malaysia, klo jahe indonesia cukup kira2 3 sampai 4 cm). . Tomat 1 . 6 siung bawang merah . Stgh kilogram daging kambing . 1 sdt garam . 1 potong kecil gula jawa . Kecap sesuai selera . Cabe sesuai selera Cara memasak: . Haluskan bawang merah, garam, tomat, dan cabe (kalau suka). . Geprak jahe . Iris daging kecil2 seukuran dadu . Panaskan minyak dan masukkan gula pasir sampai keluar karamelnya . Masukkan bumbu dan jahe ke dalam penggorengan. Tunggu sebentar sampai harum d

Sejak kapan mulai mendidik anak?

Ketika berkunjung ke rumah co-supervisor saya, Dr. Ibrahima Faye, ada satu diskusi yang cukup menarik, yaitu tentang sejak kapan mulai mendidik anak. Fenomena "ah, dia kan masih kecil, biarkan saja" ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Orang2 tua di negara beliau pun (Senegal, Afrika) juga banyak yang punya pemahaman seperti itu. Sebenarnya, sejak kapan kita seharusnya mulai mendidik anak? Apakah ketika sudah dewasa, seperti kebanyakan orang orang? Atau kalau tidak, kapan? # Pendidikan sejak sebelum menikah # Dalam Islam, proses pendidikan anak sebenarnya dimulai jauh sebelum si anak diciptakan di dunia ini. Teringat dengan jelas pemaparan Ustadz Suprapto Ibnu Juraimi tentang seorang pemuda yang luar biasa. Pemuda itu adalah orang yang sangat jujur, yang tidak mau memakan yang belum jelas asal muasalnya meskipun hanya sebiji apel yang sudah terhanyutkan oleh sungai. Beliau sangat ingin memakan sebiji apel yang hanyut di sungai itu, tapi tidak mau memakannya sampai

Akte, paspor, dan visa untuk anak Indonesia yang lahir di Malaysia

Alhamdulillah, akhirnya urusan administrasi kenegaraan-nya Marwa sudah hampir selesai. Kemarin sore, di paspor marwa sudah ada visa pelancong selama 30 hari, tinggal nunggu proses di Putrajaya selama 7 hari untuk mendapatkan Multiple Entry-nya. Selepas itu, selesai.... Di dalam tulisan ini, saya pengen sedikit cerita pengalaman saya mengurus administrasi untuk anak Indonesia yang lahir di Malaysia (saya tidak tahu apakah untuk di negara lain prosedurnya juga sama). #1. Administrasi di klinik terdekat (sebelum melahirkan) Sebelum istri melahirkan, istri disarankan untuk mendaftar dan memeriksakan kandungannya secara rutin di klinik terdekat (meskipun hanya klinik, tapi fasilitas pemeriksaan dan labnya cukup lengkap dan canggih). Pada fase ini, istri akan diberi buku pemeriksaan. Buku ini penting untuk mengetahui kondisi si ibu, dan perkembangan janin. Buku ini akan diisi oleh dokter atau perawat yang memeriksa kandungan. #2. Administrasi setelah melahirkan Di klinik biasanya tid