Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

Nilai Logika Matematika yang mengagetkan

Adalah sangat membahagiakan bagi seorang pendidik ketika orang-orang yang dididiknya bisa menyerap ilmu-ilmu yang disampaikan. Adalah hal yang sangat membahagiakan bagi seorang dosen apabila mahasiswa-mahasiswanya mendapatkan nilai bagus-bagus dalam kuliah yang diampunya. Semester ini, kuliah logika matematika membuat saya kaget. Pasalnya, mahasiswa yang saya prediksi akan mendapatkan nilai bagus (karena keaktifan di kelas, dan nilai lain-lain yang bagus), "terpaksa" mendapatkan nilai kurang bagus karena nilai UASnya tidak bagus (porsi UAS memang saya buat paling besar). Untuk soal UAS, memang untuk kali ini saya buat sedikit "menjebak". Ada beberapa soal yang jawabannya saya sembunyikan dan sedikit saya samarkan. Tapi yang jadi masalah, kenapa justru yang saya kira "pinter" kok malah yang terjebak? Atau saya yang salah memetakan mana mahasiswa yang "pinter"? Saya jadi bertanya-tanya: - Apakah soal saya yang bermasalah? Atau? - Apakah saya kurang

Pelajaran dari gasing warna

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi ulil albab" (QS. Ali Imran: 190). Dulu, di SMP saya, ada percobaan fisika untuk membuat gasing warna. Intinya adalah kita membuat gasing yang kemudian di pinggir-pinggirnya kita beri warna bermacam-macam: merah, hijau, kuning, hitam, biru, coklat, dan lain-lain (kecuali warna putih). Gasing itu kemudian kita putar, dan.... kagetlah kita ketika itu, ternyata, yang muncul bukan lagi warna yang kita tempel-tempel tadi. Warna warna itu seolah hilang dan justru muncul satu warna yang tidak pernah kita munculkan sebelumnya yaitu warna putih. Menurut saya, ini adalah pelajaran luar biasa dari Allah untuk kita, bahwa perbedaan di dunia ini memang selalu ada. Ketika perbedaan itu disinergikan, diarahkan ke satu arah yang sama, maka yang muncul bukan lagi warna merah, hijau, biru, dan lain-lain, akan tetapi yang muncul adalah warna yang suci dan bersih, yaitu

Bekam

Rasulullah adalah teladan dan sumber ilmu dalam banyak hal. Salah satunya adalah dalam hal kesehatan. Ada satu tradisi kesehatan Rasulullah yang akhir-akhir ini jadi fenomena yaitu bekam. Bekam adalah sebuah cara pengobatan dengan cara menyayat atau sedikit menusuk bagian tubuh tertentu kemudian menyedot darah di bagian tersebut dengan menggunakan "kop". Pada zaman Rasul, kop yang digunakan adalah dari tanduk. Pada masa kini, kop yang digunakan adalah dari gelas yang dirancang khusus untuk mempermudah proses bekam. Pada masa Rasulullah, ada sembilan titik tubuh yang dibekam, salah satunya adalah kahil. Kahil adalah tempat di bagian belakang tubuh yang berada di antara dua tulang iga agak ke atas. Kahil adalah tempat paling favoritnya Rasul, karena setiap bekam Rasul meminta untuk selalu membekam Kahil. Konon, setelah diteliti dunia medis, kahil adalah tempat yang merupakan pusat dari semua aliran darah, sehingga wajar jika Allah mengilhamkan kepada Rasul untuk membekam daerah