Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2008

Galak pada Diri Sendiri

Ketika menghadapi tanggung jawab yang diberikan pada kita, terkadang muncul apa yang dinamakan sebagai penyakit excusitis . Excusitis adalah penyakit mencari sebab serta mencari alasan untuk menghindar dari tanggung jawab kita. Kadang senjata yang kita pakai untuk mencari alasan adalah: "Maaf, tidak punya waktu, je.." atau "baru sakit", dan seribu alasan lain yang sebenarnya tidak layak kita jadikan alasan. Suatu saat, pernah saya tanya kepada rekan saya kenapa beliau punya karya yang sangat banyak di antara aktivitasnya yang luar biasa. Sebut saja namanya adalah Pak F. Beliau adalah pejabat di sebuah fakultas di Jogja. Sejak awal kenal dengan beliau, saya langsung kagum, walaupun pejabat, tapi kok ya bisa karya beliau banyak sekali, mulai dari buku sampai jurnal internasional. Jawaban beliau sederhana: "Kuncinya satu, Mas... galak pada diri sendiri". (Seperti biasanya, sering ada kata-kata unik dalam apa yang beliau ucapkan) Ya, benar... Galak pada diri s

Pahlawan tanpa tanda jasa + Pahlawan tak dikenal

Beberapa hari yang lalu, saya dengan istri pergi ke RSU Dr. Sarjito untuk tilik Pakdhe dan memeriksakan istri yang beberapa hari sebelumnya selalu mengeluh sakit perut. Ketika adzan maghrib berkumandang, kebetulan kami masih menunggu hasil cek darah dan urin istri yang katanya masih butuh waktu lama. Karena masih lama itulah kami memutuskan untuk shalat di luar sarjito, yaitu di Masjid Mardhiyah. Setelah shalat, ada seseorang yang memperhatikan saya. Saya cuek saja karena saya tidak tahu siapa. Beberapa saat kemudian, setelah saya duduk di depan masjid, dia menghampiri dan berkata: "Bapaknya ngajar di UII ya, Pak?". Saya jawab: "Lho, kok tahu?". "Di informatika, kan, Pak?". "Lho, kok tahu juga?". Dia lalu berkata,"Iya, pak... saya juga di Informatika. Saya mahasiswa struktur data". Terus terang, itu adalah kesekian kalinya saya mendengar istilah "bapaknya" untuk memanggil saya. Seandainya saya yang jadi dia, maka begi

Nabi Muhammad dalam Kitab Suci Hindu (Weda)

Kitab Weda adalah kitab suci Umat Hindu yang usianya sudah sekitar 2.500an  tahun lamanya. Sebagai perbandingan, Sidharta Gautama, pembawa agama  Budha, hidup pada 623 sampai 543 SM, sedangkan agama Hindu lahir jauh  sebelum itu. Dalam kitab weda tertulis: "Hai sekalian manusia, dengarkanlah berita   penting ini. Nanti aku bangunkan seorang laki laki yang terpuji diantara   manusia." Dalam bahasa Arab, nama yang berarti "laki-laki yang terpuji"  adalah Ahmad atau Muhammad. Meskipun demikian, menghubungkan kalimat  dalam kitab Weda dengan Muhammad ini belum tentu benar, karena setelah itujuga muncul laki-laki terpuji dan menjadi sosok pahlawan seperti Socrates,  Aristoteles, Iskandar Zulkarnaen, Yesus, Napoleon, Hitler, dan sebagainya. Akan tetapi, menurut kitab yang lain, yaitu Beha Pesiyaporana (kitab Hindu)  yang bunyinya: "Pada masa itu datanglah seorang laki-laki dari tanah Arab namanya Ahmadbergelarkan Muhammad, dan dia akan

Kronologis tes agama

Itu adalah pertama kalinya aku gagal dalam tes agama. Entah kenapa, aku sama sekali tidak percaya, teman-teman pun sama sekali tidak percaya. Tapi, percaya tidak percaya itulah yang terjadi. Kira-kira, seperti inilah kronologis tes agama itu: Dalam daftar, saya masuk urutan 4, akan tetapi, karena ada beberapa orang yang sudah jadi ibu-ibu dan ada beberapa yang sedang ada perlu penting, akhirnya mereka yang didahulukan (emang saya ndak ada perlu penting apa???). Kalau dihitung, saya jadi nomor 10. Ketika saya masuk ke ruangan itu, inilah yang terjadi: 1. saya diminta buka quran. Kebetulan dapat Al-A'raf 32-34. 2. penguji meminta untuk mengartikan Al-A'raf 34: likulli ummatin ajal... dst. Saya bisa menjawab dan mengartikan semua, walaupun agak tidak lancar 3. penguji bertanya: "mengapa kok ummatin, bukan insanin??". Saya menjawab: tidak tahu (ini memang kebiasaan saya, dalam hal-hal tertentu terutama dalam masalah seperti ini, ketika saya ndak tahu, saya ndak mau asal n

Iming iming Duit di Internet

Iming-iming duit dengan alasan 'investasi' sebenarnya bukan barang baru di internet. Tengoklah misalnya investasiprima.com, atau klikdynasis.net, atau situs-situs yang lain yang menjanjikan modal sedikit atau tanpa modal, tapi setelah sekian bulan akan dapat pengembalian yang jauh melebihi modal yang disetorkan. Kira-kira kok bisa mereka menjanjikan seperti itu??? Untuk bisa menjawabnya, kita akan coba mengambil salah satu situs iming-iming duit ini, yaitu investasiprima.com. Saya sendiri memang tidak terlalu jelas dengan sistem sebenarnya, karena di sana tidak dicantumkan bagaiman cara mereka bisa mengandakan uang sedemikian hebatnya. Tapi karena tidak jelasnya cara itu kemudian kita bermain dengan ilmu kira-kira tentang bagaimana cara mereka. Nha, ilmu kira-kira yang saya punya adalah sebagai berikut: Untuk investasiprima.com, kita diminta untuk menyetorkan duit 175.000, dan dalam 6 bulan dijanjikan akan dikembalikan 7.000.000 rupiah. Jumlah yang sangat fantastis kalau diband

Lagi-lagi Guyonan Gus Dur

Siapa yang tidak kenal dengan Fidel Castro. Presiden Kuba itu begitu kharismatik, bahkan di luar Kuba. Nah, pengen tahu guyonan Gus Dur ketika berkunjung ke Kuba? Ikuti saja ceritanya.... Gus Dur bercerita bahwa ada tiga orang tahanan yang berada dalam satu sel, dan masing-masing memberitahu sejarah mengapa mereka sampai ke sel tersebut.  Tahanan 1: saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara (pemimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba) Tahanan 2: Wah, saya justru dipenjara karena saya pengikut Che Guevara. Dasar kamu #*(#*$&#(*#$&#(@*# Keduanya kemudian terlibat adu mulut dalam waktu yang cukup lama... Lalu kemudian berhenti karena ingat masih ada tahanan ketiga yang belum bercerita. Mereka kemudian bertanya pada tahanan itu. Tahanan 3 kemudian menjawab pelan-pelan: Saya ditahan karena saya Che Guevara Dan Fidel Castro pun tertawa terbahak-bahak mendengar guyonan Gus Dur tersebut .

Guyonan Gus Dur (lagi)

Suatu saat, Bill Clinton mengundang Gus Dur (yang ketika itu masih menjabat presiden RI) ke Gedung Putih, Amerika. Tanpa diduga, ketika beliau berdua sedang asyik ngobrol, keluarlah anjing peliharaan Bill Clinton. Anjing itu kemudian dikenalkan oleh Clinton ke Gus Dur. Bill Clinton (B), Gus Dur (D) B: Gus Dur, saya punya anjing yang pintar, dia bisa tahu bahasa manusia dan menuruti semua perintah saya. G: Masak sih? Coba perlihatkan kepada saya B: Oke... Sit down! (anjing itu langsung duduk) B: Stand up! (anjing itu langsung berdiri) B: Lay down! (anjing itu langsung berbaring) B: Tuh, kan, Gus Dur. Benar kan? G: Gitu aja kok repot. Dia juga bisa menuruti perintah saya B: Masak sih? Dia kan bukan anjingmu? Ketemu saja baru kali ini. Coba suruh dia untuk nangis Gus Dur kemudian membisiki sesuatu ke telinga anjing itu dan tiba-tiba anjing itu langsung menangis berurai air mata. Bill keheranan dan penasaran. B: Wow... Kok bisa, Gus? Coba buat dia tertawa Gus Dur kembali

Guyonan Gus Dur

Dalam acara Kick Andy kemarin malem, Gus Dur ternyata masih seperti yang dulu. Walaupun kadang Gus Dur ini terkesan 'asal njawab', tapi tetap saja ada sisi yang menarik dan khas dari seorang Gus Dur, terutama dalam hal cerita guyonnya (ini yang ndak bisa ditiru oleh Gus Purnya Republik Mimpi). Cerita Gus Dur begini: Ada seorang wanita muslim yang baru aja pergi ke Amerika. Oleh orang sana, dia ditanya: "Mam, do you like salad?" Lalu si wanita menjawab: "Yes, five times a day". Huahahaha

Menangislah sekerasnya, mujahid kecilku

Kadang aku merindukan tangis itu, sebuah tangis yang akan membawa hatiku untuk berkomunikasi langsung dengan hatinya. Hatiku akan berkata: "Menangislah sekerasnya, mujahid kecilku, agar kau terbiasa dengan lantangnya suaramu menyuarakan kebenaranNya. Menangislah sekerasnya, mujahid kecilku, agar otot-ototmu kuat, agar kau siap jadi pemimpin yang basthotan fil 'ilmi wal jism. Menangislah sekerasnya, mujahid kecilku, agar seisi dunia tahu keberadaanmu". Lalu tiba-tiba aku terbangun, dan kuraba perut istriku. Ternyata mujahid kecil itu belum ada