Adalah sangat membahagiakan bagi seorang pendidik ketika orang-orang yang dididiknya bisa menyerap ilmu-ilmu yang disampaikan. Adalah hal yang sangat membahagiakan bagi seorang dosen apabila mahasiswa-mahasiswanya mendapatkan nilai bagus-bagus dalam kuliah yang diampunya. Semester ini, kuliah logika matematika membuat saya kaget. Pasalnya, mahasiswa yang saya prediksi akan mendapatkan nilai bagus (karena keaktifan di kelas, dan nilai lain-lain yang bagus), "terpaksa" mendapatkan nilai kurang bagus karena nilai UASnya tidak bagus (porsi UAS memang saya buat paling besar). Untuk soal UAS, memang untuk kali ini saya buat sedikit "menjebak". Ada beberapa soal yang jawabannya saya sembunyikan dan sedikit saya samarkan. Tapi yang jadi masalah, kenapa justru yang saya kira "pinter" kok malah yang terjebak? Atau saya yang salah memetakan mana mahasiswa yang "pinter"? Saya jadi bertanya-tanya: - Apakah soal saya yang bermasalah? Atau? - Apakah saya kurang...