Dalam berita yang dikeluarkan oleh tempoiteraktif, Menteri Agama M. Maftuh Basyuni menyatakan bahwa dalam idul adha kali ini tidak akan lagi terjadi perbedaan seperti idul fitri kemarin. Idul Adha 1428 H akan jatuh bertepatan dengan hari Kamis, 20 Desember 2008. Maftuh menjanjikan tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Djulhijjah 1428 kali ini. Apalagi, penetapan Idul Adha tidak begitu menyerap perhatian orang dibandingkan Idul Fitri.
Hingga saat ini belum ada pernyataan perbedaan jatuhnya 1 Djulhijjah dari organisasi masa Islam maupun dari negara tetangga. Pemerintah Malaysia, kata dia, sudah mengabarkan bahwa 1 Djulhijjah di Malaysia tidak akan berbeda dengan Indonesia. "Berarti seluruh kelompok juga akan sama, tidak ada perbedaan," katanya.
Tapi, ketika kita melihat ke Arab Saudi, maka pelaksanaan idul adha tidak seperti apa yang dikatakan oleh pak Maftuh. dalam berita di detik, Arafah akan jatuh pada tanggal 18 Desember, sehingga Idul Adhanya tanggal 19 Desember. Penetapan ini didasarkan pada keputusan majelis Qadha' (Dewan Peradilan Tertinggi) Arab Saudi.
Pernyataan tersebut disanggah oleh ICOP (Islamic Crescent Observation Project). Menurut mereka, pada tanggal 10 Desember, hilal belum nampak di Arab Saudi. Bahkan dengan menggunakan metode hisab pun, posisi bulan masih 5 derajad di bawah ufuk. Dalam hal ini, pemerintah Arab Saudi dinilai terlalu gegabah karena mempercayai 'gosip' dari satu orang yang mengaku telah melihat hilal.
Kalau aku, ya manut yang hisab aja, lah... yang lebih terpercaya. Berarti tanggal 20 Desember 2007.
Tapi, kapanpun harinya, minumnya tetap..... :D
Hingga saat ini belum ada pernyataan perbedaan jatuhnya 1 Djulhijjah dari organisasi masa Islam maupun dari negara tetangga. Pemerintah Malaysia, kata dia, sudah mengabarkan bahwa 1 Djulhijjah di Malaysia tidak akan berbeda dengan Indonesia. "Berarti seluruh kelompok juga akan sama, tidak ada perbedaan," katanya.
Tapi, ketika kita melihat ke Arab Saudi, maka pelaksanaan idul adha tidak seperti apa yang dikatakan oleh pak Maftuh. dalam berita di detik, Arafah akan jatuh pada tanggal 18 Desember, sehingga Idul Adhanya tanggal 19 Desember. Penetapan ini didasarkan pada keputusan majelis Qadha' (Dewan Peradilan Tertinggi) Arab Saudi.
Pernyataan tersebut disanggah oleh ICOP (Islamic Crescent Observation Project). Menurut mereka, pada tanggal 10 Desember, hilal belum nampak di Arab Saudi. Bahkan dengan menggunakan metode hisab pun, posisi bulan masih 5 derajad di bawah ufuk. Dalam hal ini, pemerintah Arab Saudi dinilai terlalu gegabah karena mempercayai 'gosip' dari satu orang yang mengaku telah melihat hilal.
Kalau aku, ya manut yang hisab aja, lah... yang lebih terpercaya. Berarti tanggal 20 Desember 2007.
Tapi, kapanpun harinya, minumnya tetap..... :D
Comments