Sudah genap satu semester aku ngajar di Informatika UII. Selama waktu itu, banyak hal yang perlahan-lahan aku pelajari. Salah satunya adalah perilaku mahasiswa terkait dengan pembelajaran mereka.
Kebetulan di teknik informatika kita menggunakan sarana belajar online yang kami sebut sebagai klasiber (http://klasiber.net). Ide awalnya si mungkin agar klasiber ini bisa membantu mahasiswa dalam belajar mereka. Akan tetapi, selama pembelajaran satu semester kemarin ternyata hal ini tidak banyak saya temui. Klasiber seolah malah jadi tempat pelarian bagi mereka yang jarang masuk dan atau tidak pernah nyatet di kelas. Artinya, mereka kemudian menggantungkan klasiber untuk dapat materi kuliah tanpa ada usaha untuk masuk ataupun mencatat yang disampaikan dosen kalau mereka masuk.
Dari sana saya mulai sedikit belajar, bahwa klasiber sebenarnya bisa dimanfaatkan tanpa membikin mereka jadi malas. Kuncinya adalah menjadikan klasiber sebagai pendamping dari pembelajaran di kelas, bukan
duplikasi dari pembelajarn di kelas. Artinya bahwa, pembelajaran di kelas akan lengkap dan mudah dengan pembelajaran mereka di klasiber.
Mulai semester pendek ini, saya tidak akan pernah ng-upload materi kuliah saya di klasiber. Mulai semester pendek ini, klasiber hanya akan saya gunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
- upload software yang diperlukan untuk perkuliahan (misalnya untuk kuliah logika matematika, saya upload-kan multimedia logic – tentu saja yang ukurannya kurang dari 2 MB)
- pengumuman-pengumuman
- tugas-tugas dan kuis online
- dan tidak akan pernah ada lagi materi perkuliahan kelas yang diupload di klasiber
Comments