Saya menikah sejak tanggal 8 April 2007. Menikah hampir dua tahun dengan tanpa ada anak di tengah-tengah kami terus terang membuat kami gelisah. Memang benar firman Allah di Al Quran: "dihiasi untuk manusia kecintaan terhadap wanita, anak-anak, ........ ". Ustadz Suprapto Ibnu Juraim pernah menjelaskan, bahwa ini adalah hierarki kebutuhan manusia. Pertama manusia akan mempunyai keinginan yang kuat untuk bersatu dengan lawan jenisnya, kemudian jika ini sudah dipenuhi, maka akan merangkak ke kebutuhan selanjutnya, yaitu untuk mendapatkan anak, dan seterusnya.
Sejak kurang lebih usia pernikahan kami satu tahun, kami sudah berusaha datang ke dokter spesialis kandungan. Berbagai tes dan obat sudah kami jalani dengan menghabiskan sudah bukan lagi ukuran puluhan atau ratusan ribu lagi, tapi sudah jutaan. Hasil analisa terakhirnya adalah: saya mengalami sedikit penyumbatan di bagian prostat dan istri saya mengalami infeksi di saluran indung telur. infeksi ini sedikit mengganggu proses perjalanan sel telur ke rahim.
Alhamdulillah, beberapa bulan yang lalu kami bertemu dengan seorang herbalis. Beliau menyarankan kami untuk minum kopi radix, sebuah kopi produk dari HPA yang diramu dari 7 macam herbal, yaitu tongkat ali, tebu gajah, mata pelanduk, halban, mengkudu hutan, teja lawang, dan larak hutan
Alhamdulillah, setelah kami mengkonsumsi dua box kopi radix, hasilnya sudah terlihat. Di suatu pagi, istri saya mencoba untuk mengecek kehamilannya, dan alhamdulillah hamil.
Hari ini, istri saya sudah hamil dua bulan. Menurut dokter, ada dua makanan/minuman yang harus dihindari, yaitu kopi dan jamu. Akan tetapi, kami dapat rekomendasi dari dokter lain, untuk memberikan kopi radix sampai usia kehamilan 3 bulan, kemudian dilanjutkan dengan mengkonsumsi spirulina sejak usia kehamilan 4 bulan sampai lahir. Menurut beliau, kopi radix berbeda dengan kopi yang lain, karena cafeinnya sudah dinetralisir oleh tebu gajah. Beliau dan beberapa orang sudah membuktikan, bahwa dengan kopi radix, pertumbuhan sel anaknya luar biasa dan anak yang lahir ternyata punya kekebalan yang lebih baik dibandingkan anak yang ibunya tidak minum kopi radix ketika hamil. Kopi radix harus dihentikan ketika masuk usia 4 bulan, karena kalau tidak dihentikan, pertumbuhan anak akan luar biasa. Seorang teman di Surabaya mengkonsumsi radix sampai 9 bulan, dan hasilnya: ketika lahir, bobot anaknya 5,5 kg dan sangat sehat. (kasian sekali ibunya, beliau tidak kuat ngapa-ngapain ketika hamil).
Terima kasih Allah. Terima kasih untuk Tuan Haji Ismail atas keikhlasannya dalam membuat ramuan yang luar biasa. Terima kasih juga untuk Pak Supri, herbalis yang saya ceritakan dalam kisah ini.
Sejak kurang lebih usia pernikahan kami satu tahun, kami sudah berusaha datang ke dokter spesialis kandungan. Berbagai tes dan obat sudah kami jalani dengan menghabiskan sudah bukan lagi ukuran puluhan atau ratusan ribu lagi, tapi sudah jutaan. Hasil analisa terakhirnya adalah: saya mengalami sedikit penyumbatan di bagian prostat dan istri saya mengalami infeksi di saluran indung telur. infeksi ini sedikit mengganggu proses perjalanan sel telur ke rahim.
Alhamdulillah, beberapa bulan yang lalu kami bertemu dengan seorang herbalis. Beliau menyarankan kami untuk minum kopi radix, sebuah kopi produk dari HPA yang diramu dari 7 macam herbal, yaitu tongkat ali, tebu gajah, mata pelanduk, halban, mengkudu hutan, teja lawang, dan larak hutan
Alhamdulillah, setelah kami mengkonsumsi dua box kopi radix, hasilnya sudah terlihat. Di suatu pagi, istri saya mencoba untuk mengecek kehamilannya, dan alhamdulillah hamil.
Hari ini, istri saya sudah hamil dua bulan. Menurut dokter, ada dua makanan/minuman yang harus dihindari, yaitu kopi dan jamu. Akan tetapi, kami dapat rekomendasi dari dokter lain, untuk memberikan kopi radix sampai usia kehamilan 3 bulan, kemudian dilanjutkan dengan mengkonsumsi spirulina sejak usia kehamilan 4 bulan sampai lahir. Menurut beliau, kopi radix berbeda dengan kopi yang lain, karena cafeinnya sudah dinetralisir oleh tebu gajah. Beliau dan beberapa orang sudah membuktikan, bahwa dengan kopi radix, pertumbuhan sel anaknya luar biasa dan anak yang lahir ternyata punya kekebalan yang lebih baik dibandingkan anak yang ibunya tidak minum kopi radix ketika hamil. Kopi radix harus dihentikan ketika masuk usia 4 bulan, karena kalau tidak dihentikan, pertumbuhan anak akan luar biasa. Seorang teman di Surabaya mengkonsumsi radix sampai 9 bulan, dan hasilnya: ketika lahir, bobot anaknya 5,5 kg dan sangat sehat. (kasian sekali ibunya, beliau tidak kuat ngapa-ngapain ketika hamil).
Terima kasih Allah. Terima kasih untuk Tuan Haji Ismail atas keikhlasannya dalam membuat ramuan yang luar biasa. Terima kasih juga untuk Pak Supri, herbalis yang saya ceritakan dalam kisah ini.
Comments
bisa dikirim ke Oz ndak wan :)
sapa tahu aku juga cocok ..he..he..
Minum radix sehari sekali atau maksimal sehari 4 kali. Setiap kali minum cukup setengah sachet kopi radix dicampurkan dalam 200ml air (bisa dingin atau panas). Lebih baik diminum suami dan istri.
Demikian, mudah mudahan bermanfaat.