Skip to main content

Nilai Logika Matematika yang mengagetkan

Adalah sangat membahagiakan bagi seorang pendidik ketika orang-orang yang dididiknya bisa menyerap ilmu-ilmu yang disampaikan. Adalah hal yang sangat membahagiakan bagi seorang dosen apabila mahasiswa-mahasiswanya mendapatkan nilai bagus-bagus dalam kuliah yang diampunya.

Semester ini, kuliah logika matematika membuat saya kaget. Pasalnya, mahasiswa yang saya prediksi akan mendapatkan nilai bagus (karena keaktifan di kelas, dan nilai lain-lain yang bagus), "terpaksa" mendapatkan nilai kurang bagus karena nilai UASnya tidak bagus (porsi UAS memang saya buat paling besar).

Untuk soal UAS, memang untuk kali ini saya buat sedikit "menjebak". Ada beberapa soal yang jawabannya saya sembunyikan dan sedikit saya samarkan. Tapi yang jadi masalah, kenapa justru yang saya kira "pinter" kok malah yang terjebak? Atau saya yang salah memetakan mana mahasiswa yang "pinter"?

Saya jadi bertanya-tanya:
- Apakah soal saya yang bermasalah? Atau?
- Apakah saya kurang jelas dalam menyampaikan di kelas? Atau?
- Apakah karena mereka terbiasa dengan sifat soal yang gamblang dan terlalu "kelihatan" jawabannya? Sehingga dengan PD mereka menjawab yang kelihatan benar, padahal disamarkan.

Mungkin ke depan, hal ini bisa dijadikan pelajaran:
- tidak usah "jebak menjebak" atau "samar menyamar". Atau kalau memang mau seperti itu, ya sejak di awal kuliah, mereka harus dibiasakan untuk "dijebak". Kalau sejak awal terbiasa dimanja dan disajikan dengan gamblang, ya ketika dijebak mereka tidak sadar.
- mungkin porsi penilaian bisa diratakan saja. Tidak usah salah satunya memuat porsi yang dominan di atas yang lain. Hasil akhir penting, tapi proses pun juga sangat penting.

=== Setiap semester, setiap angkatan, bahkan setiap hari, seorang pendidik harus mengevaluasi, bahkan untuk mengevaluasi dirinya sendiri ===

Comments

Anonymous said…
setujuuuu pak...saya juga koreksi tugas2 logma dosen pak hermanto...rata2 yang dapat nilai bagus bisa dihitung dengan jari...dari 82 mahasiswa paling hanya segelincir anak yang bagus. dan nilai yang lain juga begitu....hehehehe...pusing juga yach pak memberi nilai kepada orang....(henry mhs.t.informatika uii 2006)
Anonymous said…
wah serem sering menjebak rupanya AA' nie hihihihi
Anonymous said…
wah

makanya kalau liat orang jangan hanya pas di kelas keliatan pinter

soalnya biasanya orang pinter itu ga mau nunjukin kalau dia pinter
#anonimous

Sepertinya memang iya. Untuk semester depan, saya sudah menyiapkan detektor orang pinter kok. hahaha
cita j said…
wah, saya malah tertarik sama detektor orang pinter-nya Pak. hehe...
Anonymous said…
gag seru dunk Om kalo ngajarin orang pinter2 mulu,
sekali-kali da tantangan minterin orang ber-IQ tiarap tu.....
kalo sukses Om berhak dapet gelar Mahaguru tu..hwe he...
Anonymous said…
saia kok agak tertarik sama yg jebak - jebakan ya, kayanya perlu juga, soalnya kalo g pernah kejebak seringkali g terlalu bisa ngambil perlajaran
wakakakakak

Popular posts from this blog

Find JIRA issues mentioned in Confluence Page

I have been walking through a lot of pages in internet but have not found any answer except one. However, the answer is not complete, so I will share my experience here. This feature is very useful, especially to summarize the issues found during certain tests, where the tests are reported in a confluence page. I found that there are so many questions about this, but Atlassian seems does not want to bother with this request. I found one way to do this by the following tricks Take one JIRA issue that related to the target confluence page (in this case, say it is GET-895) Find the global ID of a JIRA issue: http://bach.dc1.scram.com:8080/rest/api/latest/issue/GET-895/remotelink It will show the JSON like this: [{"id":28293,"self":"http://bach.dc1.scram.com:8080/rest/api/latest/issue/GET-895/remotelink/28293","globalId":"appId=662e1ccf-94da-3121-96ae-053d90587b29&pageId=105485659","application":{...

If and For in Wolfram Mathematica (with examples)

IF Condition in Wolfram Mathematica The syntax is as follows xxxxxxxxxx If [ condition , what to do if true , what to do if false ] Some examples Example 1. Simple command x x = - 3 ; If [ x < 0 , - x , x ] 3 Example 2. If condition in a function abs [ x_ ] := If [ x < 0 , - x , x ] abs /@ { - 3 , 2 , 0 , - 2 } { 3 , 2 , 0 , 2 }   For in Wolfram Mathematica The syntax is as follows For [ start , test , inc , what to do ] Some examples Example 1. Simple Loop xxxxxxxxxx For [ i = 0 , i < 4 , i ++, Print [ i ]] 0 1 2 3 Example 2. Another simple loop For [ i = 10 , i > 0 , i --, Print [ i ]] 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Example 3. Print list a = { 10 , 3 , 9 , 2 } For [ i = 1 , i < 5 , i ++, Print [ a [[ i ]]]] 10 3 9 2  

Android studio in ubuntu - problem: 'tools.jar' seems to be not in Android Studio classpath. Please ensure JAVA_HOME points to JDK rather than JRE.

I love coding, especially Java. Because Android apps is written in Java, I would love to make one as well. Unfortunately, when I tried to install Android Studio on my Ubuntu yesterday, I got this error message: 'tools.jar' seems to be not in Android Studio classpath. Please ensure JAVA_HOME points to JDK rather than JRE. When I google on this error, there are so many websites and forums discuss about this error as well as the solutions. However, in linux (or ubuntu in my case), sometime we have different environment so that the solution will not always work (sometimes we have to do another thing before or after that solution). And this also happen in this case. Here are what I did then: 1. Know what exactly the problem is: the problem is that the JAVA_HOME in my system did not point to JDK. Instead, it points to a JRE. JRE can only be used to run java applications, not to build them. 2. Check the java path used by the system. In terminal, I typed the following: ...